Lembaga kinprojamin dan LAKI banyak menerima masukan dari masyarakat untuk bisa mengawal jalannya demokrasi di kabupaten empat lawang karna tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepimpinan calon bupati Joncik sudah tidak menjadikan empat lawang Madani.
Saat di hubungi pihak media Ujang selaku lembaga kinprojamin empat lawang menjelaskan ,"benar adanya masyarakat banyak yang menyuarakan Untul memenangkan tabung kosong dibandingkan dengan calon yang ada.
Alasan kenapa lebih memilih tabung kosong karena pemerintah selama di pimpin oleh calon tersebut tidak menampakkan kemajuan di kabupaten empat lawang,yang ada defisit keuangan pemerintah.
Masyarakat sudah bosan dengan janji janji palsu ,realisasinya menimbulkan jalan buntu, apa lagi terkait dengan gaji perangkat desa BPD dan ASN sering sekali tidak di bayarkan dengan waktu yang tepat.
Ada satu lagi lembaga yang akan mengawal pesta demokrasi namanya lembaga LAKI ,lembaga ini akan fokus mengawal jalannya pemilu di empat lawang jangan sampai ada tingkat kerawanan yang terjadi sehingga nantinya pemilu di empat lawang bisa berjalan aman walaupun lawan kotak kosong pungkas Ujang yang berperan di lembaga kinprojamin empat lawang ini dengan lantang.
Masyarakat juga senang hati siapa saja yang akan di pilih nanti apakah kotak kosong atau atau calon lainnya, yang jelas suara kami jangan di curangi oleh pihak penyelenggara pemilu.
Kami juga dapat kiriman WhatsApp dari salah satu desa remantai di kecamatan talang Padang dengan ajakan, diduga ini oknum yang mengarah salah satu calon dengan perkataan.
Sekedar info kk, di dusun kami perangkat gajian bln 7-8 habis maghrib td. kades menekan perangkatnya kalu kotak kosong menang perangkat di dusun akan di pecat gale,kades nyampai kan ke BPD pesan camat, camat pesan JM pilih JM minimal 2 laki bini, karne SK perpanjangan BPD 2 tahun, kalu JM kalah nede (tidak) bakal di tanda tangani camat. Alasan kades menekan perangkat, kalah menang JM tetap di lantik.
Isi di dalam percakapan melalui SALURAN WhatsApp. Bahasa yang di sampaikan oleh oknum tersebut bersifat mengancam.
Penulis : Syafri
Social Header