Breaking News

RATUSAN MASYARAKAT AJUKAN MOSI TIDAK PERCAYA KEPADA PENYELENGARA PEMILU KPUD DI EMPAT LAWANG SUMATRA SELATAN, DI HUJANI TEMBAKAN

Minggu 22 September 2024  Masyarakat Di kabupaten empat lawang unjuk rasa dengan memblokade jalan lintas sumatera selatan.dengan membakar ban.

Tujuan demo tersebut agar KPU RI KPU provinsi. Cepat tanggap dalam Menangani mosi ketidak percayaan masyarakat kepada KPU  di Kabupaten Empat lawang.

Bermula ketika KPUD dan Bawaslu kabupaten Empat lawang yang diduga Bersikap tidak netral 

Dan mengondisikan pilkada kotak kosong dalam pilkada di empat lawang.

Ratusan masyarakat yang peduli empat lawang   menolak dan menuntut Untuk periksa anggota KPUD kabupaten empat lawang yang diduga sudah tidak sejalan dengan undang undang pemilu,dan tidak transparan terhadap salah satu Bacalon bupati  dan dan wakil bupati.

Masyarakat juga meminta  DKPP RI. KPU RI Bawaslu RI serta Polda sumsel dan KAPOLRI cepat tanggap akan hal ini karna ini sudah di anggap memihak kepada salah satu calon.

Keadaan darurat demokrasi di kabupaten Empat lawang sangat memprihatinkan karna hak demokrasi masyarakat untuk menentukan pilihan. Sengaja di bungkam oleh pihak pihak penguasa.

Rik selaku pendemo mengatakan" tegakkan keadilan di empat lawang biarkan kami menentukan pilihan.

Meminta anggota  KPU Empat lawang harus di pecat Dan Di adili, mereka yang duduk manis di gedung kpud empat lawang Bukan memikirkan nasib masyarakat dan daerah.

 Melainkan memikirkan kepentingan nya sendiri, kami masyarakat mosi tidak percaya akan kinerja KPUD EMPAT LAWANG sejak dari awal yang di pilih sebagai penyelenggara baik tingkat desa dan kecamatan sudah di kondisikan .

Untuk itu kami masarakat empat Lawang menolak keputusan KPUD kabupaten empat Lawang dan meminta KPU RI memecat semua komisioner KPUD dan mengambil alih KPUD dengan KPU propinsi.

Apabila hal ini tetap berlanjut maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi  aksi masa yang lebih besar lagi di bumi empat Lawang ucap Rik kepada awak media.

Media menyoroti kinerja kepolisian yang begitu mudahnya mengeluarkan tembakan peringatan yang memakai peluru tajam tembakan keatas ,seharusnya cukup dengan gas air mata .

Menurut Ujang kolam saat di konfirmasi mengatakan " pihak dari keamanan polres empat lawang sudah kami anggap brutal dan diduga sudah tidak sesuai lagi dengan SOP.

Dengan membakar ban mobil bekas saja pihak kepolisan sudah menyandera beberapa masyarakat.

Kapolri harus periksa Kapolres empat lawang dengan kejadian hari ini didalam menyampaikan mosi tidak percaya dengan anggota KPU empat lawang dalam aksi damai hari ini.

Awak Media konfirmasi langsung dengan Ujang kolam,mengatakan kepada media kalau aksi masyarakat hari ini pihak kepolisian sama dengan brutal. Baru kali ini saya lihat di Indonesia aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasi mosi tidak percaya di HUJANI tembakan

Penulis : Syafri

© Copyright 2022 - TINTA.CO.ID