Breaking News

Sanuji-Fajar Menyalip Diakhir Hasil Survei Membuktikan Rakyat Lebak Lebih Cerdas Inginkan Perubahan


Pantas memimpin Lebak Banten Sanuji - Fajar dari Elektabilitas pasangan bakal calon Bupati Kabupaten Lebak Banten, Sanuji – Fajar unggul dalam survei yang dilakukan lembaga Survei Jaringan Nusantara (Jarinusa) Reseaech and Consulting.

Sebagian Warga telah memberikan asumsi pemikirannya karena terbukti Survei yang dilaksanakan pada periode 5-13 Agustus itu memperlihatkan elektabilitas Sanuji – Fajar untuk pilkada Kabupateb Lebak mencapai 45,05%, jauh di atas pesaingnya Hasbi – Amir 38,09%.

Beberapa dukungan memang telah mengalir sebagai wujud kepercayaan masyarakat serta Menurut Vrita Kusumaningtias, pengamat politik Jarinusa, mengatakan tingginya elektabilitas Sanuji – Fajar yang notabene bukan keturunan atau Trah Jayabaya sangat di luar perkiraan, karena Lebak selama ini selalu didominasi oleh keturunan Jayabaya. Saat ini masyarakat lebih melihat kepada jejak ke dua calon bupati ini baik profill serta pengalamannya. Tidak ada lagi berdasarkan asal dan usulnya turunan. 

Kesadaran ini memang telah membangunan pemikiran masyarakat lebak agar masa depan seorang pemimpin Lebak bukan dari polesan serta Pencitraan belaka. Hal itu didasari oleh berbagai hasil pemikiran warga, menurut Vrita, masyarakat Lebak mulai jenuh dengan kepemimpinan Bupati trah Jayabaya, yang belakangan dinilai gagal membangun Kabupaten Lebak. Masyarakat Lebak mengaharapkan kinerja pemimpin Lebak akan bisa dirasakan sampai ke masyarakat bawah.

Masyarakat telah dewasa dalam memilih calon pemimpin Bupati maka “Trah Jayabaya di Kabupaten Lebak memudar. Pasalnya, masyarakat mulai jenuh dengan trah Jayabaya di Lebak. Hal itu dibuktikan dengan hasil survei yang memperlihatkan persepsi masyarakat soal bakal calon Bupati Lebak mendatang. Unggulnya Sanuji-Fajar, sangat di luar perkiraan,” katanya, Rabu (17/8/2024).

Penilaian Masyarakat harus diakui sebagai pemilik suara Politik. “Selama berkuasa, Jayabaya juga dinilai gagal dalam membangun Kabupaten Lebak. Hal itu juga yang mungkin membuat masyarakat memberikan persepsi berbeda untuk pilkada Lebak tahun ini,” tambahnya. Harus pemimpin yang mau bekerja sama dengan masyarakat menengah sampai bawah agar pemerataan pembangunan terwujudkan

Inilah waktunya lebak mewujudkan keinginan masyarakat dengan hadirnya calon pemimpin yang bisa di andalkan dan mengutamakan kepentingan masyarakat serta dengan gigih membawa Lebak Banten lebih maju. Selanjutnya, Vrita menilai Sanuji-Fajar menjadi jawaban dari segala harapan masyarakat yang menginginkan kemajuan untuk Kabupaten Lebak. “Masyarakat menanamkan harapan besar, Sanuji-Fajar ini sebagai harapan baru untuk Kabupaten Lebak. Rekam jejaknya selama menjadi DPR, cukup menjadi pertimbangan masyarakat untuk menambahkan persepsi positif untuknya,” jelasnya. Maka tidak akan masyarakat Lebak salah memilih.

“Keinginan masyarakat serta dukungan partai KIM untuk Sanuji-Fajar semakin memperbesar peluang menang di pilkada Lebak. Jika keduanya bisa memanfaatkan peluang besar menyerap aspirasi dan cita cita masyarakat Lebak dari jenuhnya masyarakat terhadap trah Jayabaya, maka jalan mulus menang di Kabupaten Lebak bagi Sanuji-Fajar.” tandasnya.

Sudah dapat di sikapi dari hasil evaluasi suara besar warga serta hasil survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metodologi multistage random sampling. Dalam survei ini, jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang merupakan warga Lebak yang telah memiliki hak pilih atau sudah berusia minimal 17 tahun saat wawancara berlangsung. Maka ini adalah bukti besarnya dukungan masyarakat.

Saat responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Narasumber : Agus
© Copyright 2022 - TINTA.CO.ID